Saat hidup sama sekali tak mengenal siang dan malam
Kita sibuk dengan uang dan lika-liku kehidupan
Tentang cinta dan rindu yang penuh dilema
Kita adalah manusia abadi
Seakan hidup ini tak akan mati
Kita serakah dan angkuh
Sedikit kurang mengeluh
Kita tak mengenal kata syukur
Hingga kita lupa masih ada yang tak terukur
Saat menjalani hidup
Kita berpacu pada angan
Sehingga semuanya hanya tampak bayangan
Kita sebenarnya lupa
Kalau kita adalah cahaya yang semakin meredup
Kemudian menghilang
Punge jurong, 30 oktober 2017
Sajak Habil Razalli (Serambi Indonesia, Minggu/14/01/2017)
Habil Razali, Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala.
0 komentar:
Posting Komentar