Selasa, 16 Januari 2018

Kita

Kita pernah melewati masa suram
Saat hidup sama sekali tak mengenal siang dan malam
Kita sibuk dengan uang dan lika-liku kehidupan
Tentang cinta dan rindu yang penuh dilema

Kita adalah manusia abadi

Seakan hidup ini tak akan mati

Kita serakah dan angkuh

Sedikit kurang mengeluh
Kita tak mengenal kata syukur
Hingga kita lupa masih ada yang tak terukur

Saat menjalani hidup

Kita berpacu pada angan
Sehingga semuanya hanya tampak bayangan
Kita sebenarnya lupa 
Kalau kita adalah cahaya yang semakin meredup
Kemudian menghilang

Punge jurong, 30 oktober 2017

Sajak Habil Razalli (Serambi Indonesia, Minggu/14/01/2017)
Habil Razali, Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala.
Lahir dan besar di Keumala, Pidie, Aceh.
lukisan kota
Add caption



0 komentar:

Posting Komentar